30 November 2010

POTENSI AKAL MANUSIA

Umar Bin Khottob pernah mengatakan bahwa orang yang berakal itu bukanlah orang yang dapat membedakan hal yang baik dan hal yang buruk, akan tetapi orang yang berakal adalah orang yang dapat memilih hal yang terbaik di antara kedua hal yang terburuk”.
Wahb Ibnu Munabbih menceritakan bahwa ia telah membaca pada sebagian kitab terdahulu yang telah diturunkan oleh allah yang menyebutkan sebagai berikut;
“Sesungguhnya setan belum pernah mengalami sesuatu kesulitan pun yang lebih berat daripada menghadapi orang mukmim yang berakal. Padahal setan benar-benar mampu menggiring seratus orang jahil dan mencocok hidung mereka sehingga patuh dan menuruti kemauan setan kearah manapun yang disukai olehnya. Akan tetapi setan mengalami penderitaan untuk menghadapi seorang mukmim yang berakal. Dia merasa sangat kesulitan meskipun hanya meraih suatu keperluan yang tidak berarti darinya.

Beliau juga telah mengatakan bahwa bagi setan, melenyapkan sebuah gunung yang dengan membongkar batu-batu besarnya, batu demi batu, jauh lebih mudah daripada menghadapi orang mukmum yang berakal. Apabila ia tidako mampu meonggodanya, beraloih kepada orang jahiol lalu menjeratnya dan menguasainya dengan benar-benar serta menjerumuskannya kedalam berbagai skandal yang menyebabkan orang yang bersangkutan tersebut harus mengalami hukuman yang segera di dunia ini. Seperti hukuman dera, huknman rajam, hukman potong tangan, disalib, dan dipermalukan. Sedang di akhirat nanti dia akan mendapatkan kebaikan, neraka, dan celaan yang amat buruk.

Sesungguhnya ada dua orang lelaki yang benar-benar setara dalam amal kebaikannya, tetapi ternyata karena akal, keutamaan di antara keduanya menjadi jauh berbeda bagaikan jauhnya jarak antara timur dan barat.
Sumber: Taman-taman orang-orang jatuh cinta & Rekreasi orang-orang di mabuk rindu.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

semoga bermanfaat, insya Allah.

Selamat Datang di BLOG ALZAN